PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan laba sebesar Rp12,54 triliun pada semester I 2021 atau tumbuh double digit sebesar 22,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun masih di bawah pencapaian sebelum masa pandemi pada Semester I 2019, yakni Rp16,16 triliun.
Dalam pemaparan kinerja yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Jumat (6/8/2021), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan faktor utama pendorong kinerja BRI yakni pertumbuhan kredit yang tumbuh positif dan di atas rata-rata industri perbankan nasional.
Hingga akhir Juni 2021, penyaluran kredit BRI secara konsolidasian sebesar Rp929,40 triliun, tumbuh positif dibandingkan dengan penyaluran kredit BRI pada akhir kuartal II 2020 sebesar Rp 922,97 triliun, katanya seperti dikutip Jawa Pos.
Sunarso menambahkan bahwa apabila dirinci lebih lanjut, kredit mikro BRI tercatat sebesar Rp366,56 triliun atau tumbuh 17 persen yoy. Hal ini memperkuat komitmen BRI untuk fokus dalam pengembangan bisnis mikro dengan komposisi kredit mikro mencapai 39,44 persen. “Hal ini on the track menuju komposisi kredit mikro minimal 45 persen di tahun 2025,” katanya.
Pencapaian ini membuat proporsi kredit UMKM BRI naik menjadi 80,62 persen dibanding 78,58 persen pada periode yang sama tahun lalu. “Selain kredit mikro, kredit konsumer BRI juga tercatat tumbuh positif sebesar 3,54 persen menjadi sebesar Rp 145,94 triliun pada akhir kuartal II 2021,” katanya.
Rasio kredit bermasalah (NPL) BRI pada akhir kuartal II tahun 2021 sebesar 3,3 persen dengan NPL coverage mencapai 254,84 persen. Rendahnya NPL diklaim BRI tak lepas dari kian landainya tren restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. Hingga akhir Juni 2021 tercatat outstanding kredit restrukturisasi sebesar Rp175,16 triliun atau telah turun sebesar Rp56,3 triliun dari total akumulasi kredit restrukturisasi.
Dari sisi liabilitas, dana pihak ketiga tumbuh 2,23 persen yoy, atau Rp1.096,45 triliun pada akhir Juni 2021. Dana murah (CASA) masih mendominasi struktur pendanaan BRI, yakni sebesar 59,56 persen atau tumbuh 55,81 persen dibandingkan tahun lalu. “Keberhasilan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA membuat biaya dana (COF/cost of fund) turun, dari semula 3,54 persen pada akhir kuartal II 2020 menjadi 2,18 persen pada akhir kuartal II 2021,” kata Sunarso.
Ringkasan
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan laba Rp 12,54 triliun di kuartal II-2021.
- Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan faktor utama pendorong kinerja BRI yakni pertumbuhan kredit yang tumbuh positif dan diatas rata rata industri perbankan nasional.
- Realisasi ini tumbuh 22,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 10,2 triliun pada semester I-2020.
- Agus menuturkan kondisi ekonomi saat ini sudah mulai membaik dan perseroan optimistis lebih banyak lagi debitur yang memiliki kinerja usaha membaik.
- Dari sisi liabilities, kata dia, BRI mampu mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 2,23 persen yoy, atau tercatat sebesar Rp. 1.096,45 triliun pada akhir Juni 2021.
Sebaran Media
Jumlah sebaran pada Media Daring terbanyak diraih oleh tempo.co dengan 3 pemberitaan, diikuti peringkat kedua jawapos.com dan cnbcindonesia.com dengan 2 pemberitaan.
Sebaran Linimasa
Sebaran topik dimulai sejak pukul 10:00 hingga 13:00 WIB, dan merupakan puncak dari pemberitaan dengan total 8 pemberitaan.
Sebaran Facebook
Jumlah interaksi pada media sosial Facebook terbanyak diraih oleh republika.co.id dengan 113 interaksi, diikuti peringkat kedua rakyatbengkulu.com dengan 101 interaksi. Selanjutnya tempo.co dengan 60 interaksi pada peringkat ketiga.
Sumber
- Hingga akhir Juni 2021, BRI Salurkan Kredit Rp 929,4 T - tempo.co
- Di Tengah Pandemi, Kredit Mikro BRI Melesat 17% - cnbcindonesia.com
- Kredit Mikro Tumbuh 17 Persen, BRI Raih Laba Rp 12,54 triliun - radarbogor.id
- Kredit Mikro Tumbuh 17 Persen, BRI Raih Laba Rp 12,54 Triliun - rakyatbengkulu.com
- BRI Raih Laba Rp 12,54 Triliun - jawapos.com
- BRI raih laba Rp12,54 triliun sampai kuartal II 2021 - antaranews.com
- Laba BRI Tumbuh 22% Jadi Rp 12,5 Triliun, Kredit Mikro Masih Primadona - katadata.co.id
- Kredit Mikro Tumbuh 17%, BRI Cetak Laba Rp 12,54 T di Kuartal II-2021 - detik.com
- BRI: Restrukturisasi Kredit Turun jadi Rp 175,2 Triliun - republika.co.id
- Paruh Pertama 2021, BRI Cetak Laba Bersih Rp 12,54 Triliun - kompas.com